KUMPULAN SANDI SANDI

Kata sandi berasal dari bahasa Sanskerta, yang artinya rahasia. Karena itu maka tulisan rahasia disebut sandi, atau tulisan-tulisan yang dirahasiakan. Huruf atau kata sandi sulit dimengerti kecuali kalau kita mengetahui  kunci atau cara memecahkannya.
Asal mula sandi ini berasal dari para pahlawan jaman dulu yang suka berkelana  dan suka berpindah-pindah tempat tinggal,untuk itu mereka harus memiliki  kata sandi dan bisa mempergunakannya berbagai bentuk sandi untuk mengecoh / mengelabui lawan-lawan atau musuhnya. Sekitar tahun 3000 SM, di Kerajaan Babilonia telah ditemukan tulisan cuneiform. Untuk mengirimkan berita rahasia antar kota, mereka menulis pesan di kepala para budak yang baru dicukur, lalu menunggu sampai rambutnya tumbuh. Kemudian budak itu dikirim ke tempat yang dituju. Di tempat tujuan, kepala budak dicukur kembali untuk mengetahui pesan yang tersembunyi.

1.       Sandi Koordinat / Merah Putih
Cara : buatlah perkataan kunci, missal GUDEP SEDIA (maka kata-kata ini yang menjadi kuncinya,ingat kata kunci harus dua kata dan jumlah hurufnya  10 buah, masing-masing kata terdiri dari 5 huruf).


G
U
D
E
P
S
A
B
C
D
E
E
F
G
H
I
J
D
K
L
M
N
O
I
P
Q
R
S
T
A
U
V
W
X
Y

2.       Sandi Rumput
Sandinya dibuat menyerupai rumput ( rumput pendek berarti titik sedangkan rumput panjang berarti garis )
Contoh :
      PRAMUKA = .--. / .-. / .- / -- / ..- / -.- / .-
      . = λ
      - = Λ




Maka PRAMUKA =

3.       Sandi Abjad / Sandi Balik
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
 

Z Y X W V U T S R Q P O N M L K J I H G F E D C B A

Kunci = AZ atau ZA, bisa juga ditulis A = Z atau sebaliknya.
Contoh : GUDEP akan kita tuliskan TFWVK
Kita lihat G ada di atas huruf T, lalu U ada di atas F, dst.

4.       Sandi AND
Sandi  AND adalah sandi yang huruf-hurufnya diletakkan pada kata AND,contoh :

ANDA   KANDU   ANDA   DANDA   DANDI   SANDI   NANDI
       A   K       U   A          D       A   D       I   S      I   N       I
= Aku ada di sini

5.       Sandi Siput
Sandi yang cara membacanya  berputar menyerupai rumah siput, dengan cara mencari kata yang paling tengah (ada tandanya).
Contoh :
      U  D  U  N  I  A
      D  O  W  E  L
      N  P   B  A  L
      A  N  E   D  B
      P  K  A   P  A
= Baden Powell Bapak Pandu Dunia

Kode Kehormatan Gerakan Pramuka

1) Makna Kode Kehormatan Pramuka yang disebut satya / janji adalah :
  • Janji yang diucapkan secara sukarela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaan.
  • Tindakan pribadi untuk mengikat diri secara sukarela menerapkan dan mengamalkan janji.
  • Titik tolak memasuki proses pendidikan sendiri guna mengembangkan visi, intelektualitas, emosi, sosial, dan spiritual, baik sebagai pribadi maupun anggota masyarakat lingkungannya.
2) Makna Kode Kehormatan Pramuka dalam bentuk ketentuan moral yang disebut darma merupakan :
  •  Alat proses pendidikan sendiri yang progresif untuk mengembangkan budi pekerti luhur.
  • Upaya memberi pengalaman praktis.
  • Landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui Kepramukaan.
  • Kode Etik organisasi Gerakan Pramuka.
3) Pengertian Kode Kehormatan Gerakan Pramuka adalah :
  • Kode Kehormatan adalah suatu norma / ukuran kesadaran mengenai akhlak (budi pekerti) yang tersimpan dalam hati orang sebagai akibat karena orang tersebut tahu akan harga dirinya.
  • Kode Kehormatan Pramuka adalah suatu norma atau nilai – nilai luhur dalam kehidupan para anggota  Pramuka yang merupakan ukuran atau standar tingkah laku seorang anggota Gerakan Pramuka di masyarakat.
Kode Kehormatan Pramuka terdiri atas :
  • SATYA PRAMUKA, merupakan janji yang diucapkan secara suka rela oleh seorang calon anggota Gerakan Pramuka setelah memenuhi persyaratan keanggotaannya.
  • DARMA PRAMUKA, adalah alat proses pendidikan diri yang progesif untuk mengembangkan budi pekerti luhur juga sebagai landasan gerak Gerakan Pramuka untuk mencapai tujuan pendidikan melalui Kepramukaan yang kegiatan mendorong Pramuka manunggal dengan masyarakat, bersikap demokratis, saling menghormati, memiliki rasa kebersamaan dan kegotong royong.
Kode kehormatan Gerakan Pramuka untuk masing-masing golongan usia itu berbeda-beda disesuaikan dengan perkembangan rohani dan jasmani masing-masing golongan anggota gerakan Pramuka yaitu :
Siaga ( 7 – 10 tahun)
            Janji     → DWI SATYA

            Darma → DWI DARMA
Penggalang (11 – 15 tahun) 
            janji      TRI SATYA

              Darma  → DASA DARMA
Penegak (16 – 20 tahun)
           janji     → TRI SATYA

           Darma → DASA DARMA
Pandega (21 – 25 tahun)
           janji     TRI SATYA

           Darma DASA DARMA
Anggota Dewasa
           janji TRI SATYA

           Darma DASA DARMA
Kode Kehormatan bagi Pramuka Penggalang
1. Janji yang disebut Tri Satya yang berbunyi sebagai berikut :
    Demi kehormatanku akau berjanji akan bersungguh-sungguh
  • Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan  mengamalkan Pancasila
  • Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
  •  Menepati Dasa Darma
2. Ketentuan Moral yang disebut Dasa Darma yang selengkapnya berbunyi :
    Dasa Darma Pramuka:
  1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
  2. Cinta Alam dan kasih sayang sesama manusia
  3. Patriot yang sopan dan ksatria
  4. Patuh dan suka bermusyawarah
  5. Rela menolong dan tabah
  6.  Rajin terampil dan gembira
  7. Hemat cermat dan bersahaja
  8. Disiplin berani dan setia
  9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
  10. Suci dalam pikiran berkataan dan perbuatan
Di dalam Trisatya ada enam kewajiban yaitu:
  • Kwajiban terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
  • Kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia
  • Kewajiban terhadap Pancasila 
  • Kewajiban terhadap sesama hidup
  • Kewajiban terhadap Masyarakat
  •  Kewajiban Terhadap Dasadarma
Dari Dasadarma, kita dapat menjabarkan menjadi banyak sikap hidup (pola tingkah laku) sehari-hari, seperti misalnya :
1. Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  • Beribadah menurut agama masing – masing dengan sebaik – baiknya. Dengan menjalankan semua perintah – perintahNya serta meninggalkan segala larangan – laranganNya
  • Patuh dan berbakti kepada orang tua.
  • Sayang kepada saudara, dsb.
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.
  • Menjaga kebersihan sanggar bakti, kelas dan lingkungan sekolah.
  • Ikut menjaga kelestarian alam, baik flora maupun faunanya.
  • Membantu fakir miskin, anak yatim piatu, orang tua jompo.
  • Mengunjungi yang sakit, dsb.
3. Patriot yang sopan dan Kesatria
  • Mengikuti upacara sekolah atau upacara latihan dengan baik.
  • Menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih muda.
  • Ikut serta dalam pertahanan bela Negara
  • Belajar disekolah dengan baik 
  • Ikut serta dalam kegiatan – kegiatn kemasyarakatan. Dsb.
4. Patuh dan suka bermusyawarah
  • Mengerjakan tugas – tugas dari guru, Pembina atau orang tua dengan sebaik baiknya
  • Patuh kepada orang tua, guru, dan Pembina
  • Berusaha mufakat dalan setiap musyawarah
  • Tidak mengambil keputusan yang tergesa – gesa, yang didapatkan tanpa melalui musyawarah
5. Rela menolong dan Tabah
  • Berusaha menolong orang yang sedang mengalami musibah atau kesusahan.
  • Setiap menolong tidak meminta pamrih atau mengharapkan imbalan.
  • Tabah dalam menghadapi berbagai kesulitan
  • Tidak banyak mengeluh, dan tak mudah putus asa.
  •  Bersedia menolong tanpa diminta, dsb.
6. Rajin, Terampil dan Gembira.
  • Tidak pernah membolos dari sekolah.
  • Selalu hadir dalam setiap pertemuan pramuka.
  •  Dapat membuat berbagai macam kerajinan atau hasta karya yang berguna
  • Selalu riang gembira dalam setiap melakukan kegiatan atau pekerjaan.
7. Hemat Cermat dan Bersahaja.
  • Tidak boros dan tidak bersikap hidup mewah.
  • Rajin menabung.
  • Teliti dalam melakukan sesuatu.
  • Bersikap hidup sederhana, tidak berlebih – lebihan.
  • Biasa membuat perencanaan setiap akan  melakukan tindakan, dsb.
8. Disiplin Berani dan Setia
  • Selalu menepati waktu yang ditentukan.
  • Mendahulukan kewajiban terlebih dahulu dibanding haknya.
  • Berani mengambil keputusan.
  • Tidak pernah mengecewakn orang lain.
  • Tidak pernah ragu – ragu dalam bertindak, dsb.
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya.
  • Menjalankan segala sesuatu dengan sikap bersungguh – sungguh.
  • Tidak pernah mengecewakan orang lain.
  • Bertanggung jawab dalam setiap tindakan.dsb.
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan.
  • Berusaha untuk berkata baik dan benar dan tidak pernah berbohong
  • Tidak pernah menyusahkan atau mengganggu orang lain.
  •  Berbuat baik kepada semua orang, dsb.

SANDI MORSE

Morse dapat dapat dilakukan dengan :
1.       Suara / Bunyi : missal dengan peluit, terompet dsb
2.       Sinar / Nyala : missal dengan senter, lampu, api dsb
3.       Gerak : missal bendera, asap, lambaian tangan dsb
4.       Tulisan : missal dengan sandi, kode dsb
5.       Denyut Listrik : missal pada kabel telegraph

Huruf Morse
Untuk mempermudah menghafalkan, penulis menyusunnya dalam kelompok-kelompok tertentu.

Huruf yang terdiri dari titik (.) saja, yaitu :
E = .    I = ..  S = …  H = ….

Huruf yang terdiri dari garis (- ) saja, yaitu :
T = -  M = --  O = ---  KH = ----

Huruf yang berlawanan, terdiri atas :
A = .-      berlawanan dengan    N = -.
U = ..-     berlawanan dengan    D = -..
V = …-    berlawanan dengan    B = -…
W=.--      berlawanan dengan    G = --.
P = .--.    berlawanan dengan    X = -..-
R = .-.     berlawanan dengan    K = -.-

Huruf yang berbalikkan, terdiri dari :
Y = -.--   dengan  Q = --.-
L = .-..    dengan  F = ..-.

Huruf yang tidak ada lawannya, adalah :
J = .---      C = -.-.      Z = --..

SALAM PRAMUKA

Salam (Penghormatan) wajib dilakukan bagi semua anggota Pramuka.
Salam adalah suatu perwujudan dari penghargaan seseorang kepada orang lain atau dasar tata susila yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Fungsi Salam Pramuka.
Salam untuk melahirkan disiplin, tata tertib yang mewujudkan suatu ikatan jiwa yang kuat ke dalam maupun ke luar, yang hanya dapat dicapai dengan adanya saling menyampaikan penghormatan yang dilakukan secara tertib, sempurna dan penuh keikhlasan.
Dalam menyampaikan salam, baik yang memakai topi atau tidak, adalah sama yaitu dengan cara melakukan gerakan penghormatan.
Salam Pramuka digolongkan menjadi 3 macam :
1.       Salam Biasa.
Yaitu salam yang diberikan kepada sesama anggota Pramuka.
2.       Salam Hormat.
Yaitu salam yang diberikan kepada seseorang atau sesuatu yang kedudukannya lebih tinggi.
3.       Salam Janji.
Yaitu salam yang dilakukan ketika ada anggota Pramuka yang sedang dilantik (Dalam pengucapan janji yaitu Tri Satya atau Dwi Satya)
Untuk Salam hormat diberikan kepada :
1.       Bendera kebangsaan ketika dalam Upacara.
2.       Jenasah yang sedang lewat atau akan dimakamkan.
3.       Kepala Negara atau wakilnya, Panglima tinggi, para duta besar, para menteri dan pejabat lainnya.
4.       Lagu Kebangsaan.

SEJARAH PRAMUKA DUNIA

Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau.
Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia.
Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
Tahun 2003 Jambore XX di Thailand
Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.
Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss.
Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturut-turut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin
 

Copyright © 2013 City Of Takkalasi